Puasa di Bulan Ramadhan selalu dinantikan oleh setiap umat muslim karena puasa di Bulan Ramadhan merupakan salah satu Rukun Islam. Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim menjadikan menjadikan Puasa Ramadhan sebagai event besar untuk masyarakat Indonesia. Aktivitas pemerintah dan swasta akan menyesuaikan dengan aktivitas kegiatan di Bulan Ramadhan.
Salah satu istilah yang paling trending di Bulan Ramadhan adalah Takjil. Jenis makanan ini selalu menjadi buruan setiap menjelang berbuka puasa. Karena minat dan permintaan Takjil sangat tinggi di Bulan Ramadhan maka hal ini secara simultan menciptakan peluang baru untuk menjadi pembuat atau penjual Takjil.
Takjil adalah kudapan yang dimakan setelah berbuka puasa. Takjil biasanya berupa makanan manis seperti kolak, es campur, dan sup buah. Kata takjil berasal dari bahasa Arab, yaitu kata 'ajila yang berarti menyegerakan. Dalam bahasa Indonesia, takjil berarti mempercepat berbuka puasa. Takjil berkaitan dengan anjuran dalam Islam untuk tidak menunda berbuka puasa saat waktu maghrib tiba. Di bulan Ramadhan, terdapat tradisi mengantarkan takjil dari menantu perempuan kepada mertuanya yang disebut dengan maanta pabukoan. Contoh takjil yang biasa disajikan di Indonesia adalah : Kolak, Kurma, Bubur pedas, Kue-kue ringan, Seteguk air.
Jenis Takjil saat ini sudah banyak berkembang. Jenisnya tidak hanya sebatas Kolak, Kurma, Bubur pedas atau Kue-kue ringan tetapi sudah bertambah variasinya, seperti aneka gorengan, anaka hidangan mie, aneka ragam es dan minuman dingin, aneka kue basah dan lain-lain. Yang pasti varian takjil terus berkembang dari waktu ke waktu.
Meningkatnya permintaan takjil di Bulan Ramadhan berimbas dengan munculnya pembuat dan penjual takjil dadakan diberbagai tempat. Intinya naiknya permintaan takjil merangsang orang untuk menjadi pembuat dan penjual takjil. Disinilah hukum ekonomi bekerja, ada permintaan maka akan ada penawaran. Kebutuhan takjil yang meningkat di Bulan Puasa Ramadhan mempengaruhi dan mendorong peluang pembuat dan penjual takjil untuk membuat dan menjajakan takjil lebih banyak. Persinggungan antara pembuat, penjual dan pembeli takjil dalam kegiatan jual beli inilah yang akan menciptakan perputaran roda perekonomian.
Masyarakat Indonesia mayoritas beragama Islam sehingga event Bulan Puasa Ramadhan ini akan dilakukan oleh mayoritas masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu kegiatan jual beli takjil juga akan dilakukan oleh mayoritas masyarakat Indonesia. Hal inilah yang menyebabkan kenapa takjil Ramadhan dapat. menjadi Penggerak Ekonomi Rakyat selama Bulan Ramadhan.
Semangat untuk Para Pembuat Penjual dan Pembeli Takjil. Kalian semua adalah Pejuang Penggerak Ekonomi Kerakyatan yang sesungguhnya di Bulan Ramadhan ini. Aktivitas Anda di Bulan Ramadhan ini benar-benar luar biasa dan mampu menggerakkan perputaran uang yang besar sekali. @isni.martono
Mau cari info dan artikel lainnya tentang kegiatan alumni UNDIP? klik disini
Mau cari rekan-rekan alumni di database alumni UNDIP? klik disini
Mau mendaftar di database alumni UNDIP? klik disini
Mau menghubungi atau mengirim informasi ke sekretariat IKA UNDIP? hubungi [email protected]