Sekelompok mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung dalam Research of Marine Technology Diponegoro (RMT Undip) berhasil menciptakan kapal bertenaga surya. Solar boat ini dinamai DIPONEGORO 1.0 dan diluncurkan pada Rabu (21/12) di Gedung Prof. Soedarto SH Kampus Undip Tembalang. Anggota tim RMT Undip berasal dari berbagai jurusan untuk pemenuhan kebutuhan dalam riset perakitan kapal bertenaga surya.
Hebatnya, kapal DIPONEGORO 1.0 tersebut siap diikutsertakan di ajang perlombaan internasional. Rencananya, Juli 2023 kapal DIPONEGORO 1.0 akan bersaing dengan kapal lain di ajang Monaco Energy Boat Challenge.
“Undip tentu saja sangat bangga, mahasiswa kita memiliki kontribusi yang tidak hanya berskala universitas, tapi sudah berskala dunia,” ujar Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Undip, Prof. Faisal.
Prof. Faisal berharap, RMT Undip dapat terus menginspirasi sektor pendidikan dan penelitian serta terus berinovasi untuk dapat membuat teknologi terbarukan. Menurutnya, kapal DIPONEGORO 1.0 adalah wujud dari komitmen Undip dalam mendukung program pemerintah pusat, Zero Emission di Indonesia.
“Hal ini turut mendukung upaya pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang bersumber dari tenaga surya sebagai wujud implementasi Sustainable Development Goals (SDGs),” tambahnya.
Lebih lanjut, Prof. Faisal menekankan bahwa pihak kampus Undip akan senantiasa mendukung kinerja para dosen dan mahasiswa dalam meluncurkan riset dan karya terbaru. Dalam hal ini termasuk memperkuat segi pendanaan, sehingga inovasi akan selalu bermunculan. Tentunya, sinergitas dan kolaborasi dari berbagai pihak menjadi salah satu kunci untuk dapat menghasilkan produk-produk baru yang bermanfaat bagi semua pihak. (azza)
Sumber foto: undip.ac.id