IKA Undip Larang Politik Identitas dalam Penyelenggaraan Pemilu 2024

Azza Ifana Berita Alumni 31/12/2022

Memasuki tahun politik jelang Pemilu 2024, Ikatan Alumni Universitas Diponegoro (IKA Undip) mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menghindari praktik-praktik politik indentitas saat berkampanye. Hal ini karena dapat memicu perpecahan bagi NKRI. Hal itu ditegaskan oleh Ketua Umum DPP IKA Undip, Abdul Kadir Karding dalam konferensi pers “Refleksi Akhir Tahun IKA Undip”.

“Jadi praktik-praktik politik identitas harus kita hindari,” tegas Karding, Kamis (29/12), di Kantor DPP IKA Undip, Jakarta.

Karding mengungkapkan, IKA Undip berkomitmen dan mengambil peran sebagai katalisator kesatuan bangsa dalam pelaksanaan tahapan Pemilu 2024. Pihaknya, akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak keliru menerima segala informasi yang masuk. Terlebih, menjelang pemilu ini, banyak berita negatif yang berseliweran yang bersifat provokatif.

Karding menyerukan agar penyelenggaraan Pemilu 2024 harus netral. Netralitas dalam penyelenggaraan pemilu dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pelaksanaan pemilu. “Keandalan dan kenetralan penyelenggara pemilu itu penting. Jadi harus netral, harus dengan kualitas dan keandalan yang luar biasa,” ujarnya.

Ajakan menghindari politik identitas dan menjaga keutuhan NKRI tersebut merupakan salah satu rekomendasi pengurus baru DPP IKA Undip yang disusun oleh tim ad hoc atau tim transisi. Tim ad hoc terdiri dari pengurus pusat periode 2017-2022, dewan pimpinan daerah, dan dewan pimpinan cabang IKA Undip dari seluruh Indonesia. Seluruh anggota tim akan mengamati dan mengawasi keadaan politik, hukum, ekonomi, pendidikan, pelayanan publik, serta obat dan makanan.

Nantinya, tim ad hoc ini akan merumuskan sejumlah rekomendasi yang diharapkan dapat menjadi kritik sekaligus solusi bagi pemerintah dan Indonesia. Tujuannya tentu untuk membangun pengawalan hidup berbangsa dan bernegara yang lebih baik di tahun 2023 hingga seterusnya.

Selain itu, IKA Undip merekomendasikan agar pemerintah melakukan percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam pandangannya, Karding berpendapat bahwa IKN bisa menjadi penggerak pelaksanaan ekonomi hijau, energi terbarukan, dan ekonomi biru.

Isu lain yang kini menjadi perhatian IKA Undip adalah perubahan iklim. Indonesia harus mengambil peran dalam mencegah terjadinya kenaikan suhu lebih dari 1.5 derajat Celcius. Bagaimanapun, perubahan iklim dapat berdampak pada krisis ekonomi. (azza)

Sumber foto: inews.id